
Berlibur ke luar negeri adalah impian banyak orang. Menikmati pemandangan eksotis, mencoba kuliner baru, hingga mengenal budaya asing tentu memberikan pengalaman tak ternilai. Namun, kendala terbesar yang sering dihadapi adalah biaya. Tidak sedikit orang mengurungkan niat karena khawatir tabungan akan terkuras habis.
Padahal, liburan ke luar negeri tidak selalu harus mahal. Dengan strategi yang tepat, Anda bisa menjelajah dunia tanpa mengorbankan stabilitas keuangan. Artikel ini akan membahas tips hemat liburan ke luar negeri yang sudah terbukti efektif, mulai dari perencanaan awal hingga mengelola pengeluaran selama di perjalanan.
1. Tentukan Destinasi Sesuai Anggaran
Sebelum memesan tiket atau membuat itinerary, pastikan Anda memilih destinasi yang sesuai dengan kondisi finansial.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
- Biaya hidup di negara tujuan (makan, transportasi, penginapan)
- Nilai tukar mata uang
- Musim liburan atau low season
Contohnya, jika ingin hemat, negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia bisa menjadi pilihan. Biaya hidupnya relatif murah, tapi tetap menawarkan pengalaman budaya dan alam yang luar biasa.
2. Pesan Tiket Pesawat Jauh Hari
Harga tiket pesawat biasanya lebih murah jika dipesan minimal 2–4 bulan sebelum keberangkatan. Gunakan:
- Aplikasi pembanding harga tiket seperti Skyscanner, Google Flights, atau Traveloka.
- Fitur price alert agar mendapat notifikasi saat harga turun.
- Pilih penerbangan dengan transit untuk menghemat biaya.
Pro tip: Hindari berangkat di akhir pekan atau musim liburan panjang. Harga tiket pada hari Selasa–Kamis biasanya lebih terjangkau.
3. Gunakan Promo dan Poin Reward
Manfaatkan promo dari kartu kredit, aplikasi travel, atau maskapai. Banyak bank yang menawarkan:
- Cashback tiket pesawat
- Diskon hotel
- Poin reward yang bisa ditukar menjadi tiket atau potongan harga
Jika rutin menggunakan kartu kredit untuk transaksi sehari-hari, Anda bisa mengumpulkan poin yang berguna untuk menekan biaya liburan.
4. Pilih Akomodasi Alternatif
Hotel bukan satu-satunya pilihan. Pertimbangkan:
- Hostel – cocok untuk backpacker, harga lebih murah, fasilitas memadai.
- Homestay atau Airbnb – memberi pengalaman lebih lokal dan sering kali lebih murah.
- Couchsurfing – menginap gratis di rumah penduduk lokal (cocok untuk yang berjiwa petualang).
Tips tambahan: Pilih penginapan yang dekat stasiun atau halte transportasi umum agar hemat biaya perjalanan harian.
5. Susun Itinerary yang Efisien
Perjalanan yang efisien berarti:
- Mengunjungi tempat wisata yang berdekatan dalam satu hari
- Menghindari bolak-balik ke lokasi yang sama
- Menyusun rute menggunakan peta digital seperti Google Maps atau aplikasi lokal
Dengan begitu, Anda menghemat biaya transportasi sekaligus waktu.
6. Gunakan Transportasi Umum
Taksi dan transportasi online memang nyaman, tetapi sering kali menguras dompet. Gunakan:
- Kereta – biasanya cepat, murah, dan nyaman.
- Bus kota – rute luas, harga ekonomis.
- Sepeda sewa – selain hemat, juga menyenangkan untuk menikmati suasana kota.
Banyak kota besar di luar negeri menawarkan pass transportasi harian atau mingguan dengan harga jauh lebih murah daripada membeli tiket satuan.
7. Cari Kuliner Lokal yang Terjangkau
Makan di restoran mewah bisa menghabiskan anggaran dengan cepat. Sebagai gantinya:
- Coba makanan di pasar lokal atau street food
- Bawa botol minum isi ulang untuk menghemat pembelian minuman
- Manfaatkan promo dari aplikasi pemesanan makanan lokal
Selain lebih hemat, Anda juga mendapat pengalaman kuliner yang autentik.
8. Kunjungi Tempat Wisata Gratis
Banyak destinasi di luar negeri yang indah dan tidak memungut biaya masuk:
- Taman kota
- Pasar tradisional
- Festival budaya lokal
- Galeri seni gratis atau hari bebas biaya museum
Cari tahu jadwal event atau promosi gratis di kota tujuan sebelum berangkat.
9. Belanja Cerdas
Jika ingin membawa oleh-oleh:
- Belanja di pasar lokal, bukan di pusat perbelanjaan turis
- Pilih barang yang khas tapi ringan agar tidak kena biaya bagasi tambahan
- Bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli
Pro tip: Belanja di akhir perjalanan untuk menghindari pembelian impulsif.
10. Gunakan Asuransi Perjalanan
Meskipun terdengar seperti biaya tambahan, asuransi perjalanan justru bisa menghemat banyak jika terjadi hal tak terduga, seperti:
- Kecelakaan
- Kehilangan barang
- Pembatalan penerbangan
Pilih asuransi yang sesuai kebutuhan dan pastikan mencakup negara tujuan.
11. Hindari Penukaran Uang di Bandara
Nilai tukar di bandara biasanya lebih rendah dibandingkan money changer di kota.
Sebaiknya:
- Tukar uang di bank atau money changer resmi
- Gunakan kartu debit internasional dengan biaya transaksi rendah
- Cek kurs harian sebelum menukar uang
12. Traveling di Low Season
Selain harga tiket lebih murah, traveling di low season membuat tempat wisata lebih sepi sehingga pengalaman jadi lebih nyaman.
Contoh:
- Eropa → kunjungi di musim semi atau gugur
- Jepang → hindari musim sakura dan liburan Golden Week
13. Manfaatkan Koneksi Pribadi
Jika punya teman atau kerabat di negara tujuan:
- Bisa menginap gratis
- Dapat panduan lokal yang akurat
- Mendapat tips hemat dari orang yang tinggal di sana
14. Disiplin Mengatur Anggaran Harian
Buat batas pengeluaran per hari, misalnya Rp500.000, dan usahakan tidak melebihi.
Gunakan aplikasi seperti:
- Money Lover
- Travel Spend
- Spendee
Aplikasi ini membantu memantau pengeluaran dan menghindari boros.
Liburan ke luar negeri tidak selalu identik dengan biaya selangit. Kuncinya ada pada perencanaan matang, riset yang baik, dan pengelolaan anggaran yang disiplin. Dengan tips hemat di atas, Anda bisa menikmati pengalaman berharga tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Jadi, mulai dari sekarang, jangan tunda impian menjelajah dunia. Rencanakan perjalanan Anda, siapkan strategi hemat, dan nikmati setiap momen di negeri orang. Ingat, pengalaman adalah investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk diri sendiri.